
baiklah cerita sudah kubuat
jadi selamat membaca dan jangan lupa komentnya ^_^
cast:sooyoung,jessica,dan yuri
Pagi menjelang. Titik-titik embun masih menempel lekat di kaca jendela kamarku. Udara yang begitu dingin memeluk erat tubuh ini. Rasaya aku ingin tetap berada di balik selimut ini untuk mengindari dinginnya udara pagi ini. Jujur, aku memang paling tidak suka dengan bangun pagi, terlebih saat weekend ingin rasanya seharian aku menghabiskan waktuku di dalam kamar.
Pagi ini aku
terbangun bukan karena jam wekerku berbunyi atau bukan karena bibi Hanna membangunkanku tapi, aku terbangun saat lagu heavy metal
terdengar nyaring dari kamar sebelah. Sejak beberapa hari ini, lagu-lagu
heavy metal itu sering membangunkanku bahkan juga sering mengganggu
waktu luangku yang sebagian besar aku gunakan untuk menciptakan lagu.
Ya, aku memiliki hobi untuk menciptakan lagu.
O ya, kenalin namaku Yuri, aku baru duduk di kelas XII SMA. Aku adalah anak ke tiga dari
tiga bersaudara. Orangtuaku tinggal di Jepang, sedangkan aku, tinggal
di Korea lebih tepatnya tinggal di apartement temen appaku, paman Koziro .
Awalnya aku gak mau tinggal di apartement ini tapi, setelah dipikir-pikir ada
enaknya juga, selain Sooyoung – anak sulung paman Koziro – umurnya sepantaran
denganku,Sooyoung juga satu sekolah denganku.
***
Kusibakkan selimut
yang menindih tubuhku semalam ini. Aku mengusap mataku beberapa kali
untuk memperjelas penglihatanku. Lalu, aku melangkahkan kakiku yang
begitu berat meninggalkan kamar tidurku. Aku keluar kamar tidur bukan
untuk mencuci muka atau apa, tapi aku ingin memperingati orang sialan
yang ada di sebelah kamarku. Ya, aku ingin memeberi peringatan untuknya
agar tak lagi memutar lagu heavy metal di pagi-pagi seperti ini.
Bukannya aku gak suka sama aliran lagu ini tapi, siapa sih yang gak
terganggu kalo enak-enak tidur lalu ada yang muter lagu heavy metal
dengan volume yang begitu kencang?
”Berrkk!!! Berrkk!!! Berrkk!!!” aku mengetuk pintu kamar dengan keras.
Setelah aku tunggu
beberapa saat, tak ada reaksi dari dalam kamar, lalu aku kembali
mengetuk pintu itu dengan keras namun masih saja tak ada tanggapan.
Hingga akhirnya, aku mencoba menekan ganggang pintu dan rupanya pintu
tak terkunci. Tanpa permisi aku langsung membuka pintu itu dan masuk ke
dalam kamar tersebut. Gila deh. Begitu masuk telingaku benar-benar tak
kuat dengan suara lagu heavy metal yang begitu nyaring itu. Di dalam
kamar, tak ada seorang pun berada di sana, sehingga aku leluasa untuk
mematikan tape recorder yang ada di pojok kamar tersebut. Sambil
memperhatikan isi kamar, aku berjalan menuju tape recorder itu berada.
Aku benar-benar heran, dengan wall paper dan pernak-pernik kamar yang
serba pink dan girly abis, kok bisa-bisanya sih pemilik kamar ini suka
dengan lagu heavy metal. Heran : mode on.
”Heh, ngapain lo di
kamar gue? Mau maling lo?” tuduh seorang cewek berdiri di pintu kamar
sambil membawa semangkuk mie rebus.
Aku yang kaget langsung menoleh ke arah cewek tersebut. Aku langsung memasang tampang dingin padanya.
Cewek itu
mengalihkan pandangannya pada tape recorder yang ada di sebelahku, ”Jadi
elo yang mematikan tape recorder gue?” tanyanya agak emosi lalu masuk
ke dalam kamar menghampiriku.
”Iya, gara-gara
musik lo yang kampungan itu, pagi-pagi gini gue udah bangun. Gue ingetin
ya, sekali lagi lo muter lagu sekenceng-kencengnya kayak pagi ini, gue
gak akan segan-segan ngehancurin tape recorder lo!” ancamku.
“Oya? Berani lo?”
“Jangan pikir gue takut sama lo!” jawabku dingin kemudian berjalan meninggalkannya.
Aku menghentikan
langkahku saat akan keluar dari pintu kamarnya, ”Satu lagi, jangan
pernah update status yang isinya nyinggung ataupun ngejelek-jelekin gue
lagi, kalo elo ngulang sekali lagi, liat aja ntar siapa yang akan lebih
malu.” ancamku lagi.
Cewek itu menganga heran, ”Dari mana lo tahu semua itu?”
”Heh... itu gak
penting! Yang penting gue udah ngingetin lo dan lo harus inget pesan gue
itu!” kataku kemudian berjalan keluar dari kamarnya.
***
Lima belas menit
sebelum berangkat, aku sarapan pagi di ruang makan bersama Sooyoung. Pagi
itu, suasana ruang makan itu tak seramai biasanya. Hanya ada aku dan Sooyoung yang sibuk menyantap sarapan pagi hari ini.
”Yoona kemana, Soo? Gak masuk hari ini?” tanyaku di sela-sela acara sarapan.
“Oh....” kata Sooyoung
sambil berusaha mengunyah nasi yang memenuhi mulutnya agar leluasa untuk
bersuara, “Yoona udah berangkat tadi pagi, katanya sih mau ngeberesin
PR-nya,”
“Oh....” ucapku sambil menggangguk lalu meneruskan memakan nasi goreng yang ada di hadapanku.
Sooyoung memperhatikanku, “Kok gak tanya si Jessica?”
”Buat apa tanya tuh cewek?”
” Hahaha, uhuk... uhuk... uhuk....” Sooyoung tertawa lebar lalu tersedak.
Aku tersenyum senang melihat Sooyoung tersedak, ”Syukurin lo!”
”Eh, kenapa sih lo gak suka banget sama si Jessica?” tanya Riko setelah meminum air putih.
”Masa dari dulu elo
gak ngerti sih, Soo? Elo udah lupa dengan kejadian di acara ulang tahun
si Seohyun? Atau elo juga sudah lupa dengan tragedi 28 Juni ?” jawabku
mengingatkan Sooyoung pada momment yang gak pantas untuk diingat dengan Jessica, si dark Angel!!!
“Iya, gue tahu itu Yur. Tapi, apa sulitnya sih memaafkan Jessica? Bayangkan aja, sekarang elo
tinggal satu rumah dengan dia, otomatis elo ketemu dengan si Jessica tiap
waktu. Belum lagi kamar lo bersebelahan dengan dia, masa elo gak mau
berdamai sama dia?”
“Gak ada kata damai buat gue dan dia. Sekali benci gue tetep benci sama tuh cewek,”
“Hahaha hati-hati, kata orang benci awal dari cinta,”
“Tapi, buat gue benci adalah awal dari perang dunia,” jawabku cuek.
“Terserah lo deh,”
“O ya, besok gue
bakal ke rumah nenek gue di China, mungkin gue di sana sekitar
seminggu,” Riko mengalohkan pembicaraan.
“Yoona juga ikut?”
“Iya, mungkin nanti
malam gue dan Yoona udah berangkat ke Korea. So, lo jaga rumah ini ya!
Jangan sampe ada barang-barang yang hilang,”
“Iya, gue akan haga rumah ini baik-baik. Santai aja,”
“Satu lagi, gue titip Jessica juga,” tambah Sooyoung sambil mengangkat piring dari meja lalu beranjak menuju dapur.
“Kalo Jessica gue gak janji deh!” seruku.
TBC
maaf kalau ada penulisan yang salah mohon dikoment ya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN PARA PEMBACA DAFTAR DISINI UNTUK MENGOMENTAR DAN SAYA AUTHOR MENGUCAPKAN TERIMAKASIH SEBANYAK-BANYAKNYA BAGI PARA PEMBACA YANG MEMBERI KOMENTAR PADA SAYA