DARI BENCI JADI CINTA PART4(YULSIC)

Wah pasti para pembaca sudah pada nunggu kelanjutanya ^_^
baiklah cekidot
cast: Yuri,Jessica,Sooyoung

            Jam dua siang, aku merebahkan tubuhku di sofa ruang tamu. Hampir setengah jam aku membanting tubuhku di ata sofa ini. Tak seperti biasanya aku nongkrong di ruang tamu seperti halnya siang ini. Ya, tak seperti biasanya. Aku menunggu seseorang datang ke rumah ini. Siapa lagi kalo bukan Jessica. Sejak pulang sekolah, aku sudah menunggu dia tiba di rumah. Aku menunggunya bukan tanpa alasan, aku ingin memarahi dia karena menyanyikan lagu ciptaanku tanpa izin.

      Seseorang membuka pintu rumah seraya menyapaku, ”Eh, Kak Yuri. Lagi apa?” tanyanya sambil memberi senyuman.

      Aku mencoba bangkit dari sofa kemudian mendekatinya, ”Gak usah basa-basi deh, lo!”

      Jessica mengerutkan keningnya, ”Maksud Kakak apa?”

      ”Heh, elo ikut LCLR pake lagu gue kan? Apa maksud lo?”

      ”Kak, Yuri aku bisa jelasin semuanya,”

      ”Apa? Elo mau ngejelasin apalagi,Sica?”

      ”Kak, please dengerin penjelasanku dulu!”

      ”Gue gak butuh penjelasan lo lagi, Sica! Penjelasan lo gak akan bisa meredam emosi gue, inget itu!” seruku sambil menatap matanya yang mulai bersinar sendu.

      ”Tapi, Kak aku hanya ingin kakak tahu mengapa aku bawain lagu Kakak,”

      ”Terserah elo mau ngomong apa! Mulai dari sekarang, jangan pernah gue akan baik sama lo!” ucapku kemudian meninggalkannya terpaku di ruang tamu.

      “Satu hal yang harus Kak Yuri tahu,” ucapnya menghentikan langkahku di atas tangga. Aku diam tak menoleh padanya.

      “Nanti malam, pukul delapan, aku ingin KakYuri datang ke Purple Cafe, jika Kakak ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku harap Kakak bersedia untuk datang,” lanjut Jessica dengan suara yang berat karena menahan tangisnya.

***

      Malam harinya, aku sedang menonton TV di ruang tengah. Seperti malam sebelumnya, malam ini sepi, benar-benar sepi. Sooyoung dan Yoona masih belum dateng dari China sedangkan Jessica, ia pergi sejam yang lalu menuju ke Purple cafe. Sebelum berangkat, dia menyuruhku untuk menemuinya di cafe tersebut tapi, sepertinya itu tidak begitu penting bagiku karena apapun penjelasan yang akan ia katakan nanti tak akan bisa merubah dan meredam rasa kesalku yang semakin berkecamuk ini.

      Untuk mengisi waktu luangku, sejak sore tadi, aku menikmati tayangan TV yang sangat membosankan. Tak ada tayangan TV yang benar-benar bisa menghiburku. Sesekali aku kembali mengubah chanel TV, lagi-lagi hanya sederetan sinetron yang menghiasi layar kaca. Kalo ngomongin sinetron, aku jadi inget pada keluargaku di Jepang Biasanya, sekitar jam enam sore hingga sepuluh malam, Oma, Mama dan adik perempuanku standby di depan TV untuk menonton sinetron yang menurutku sangat membosankan bahkan membuat aku emosi karena akting pemainnya ”gak banget”. Lah, kenapa jadi ngomongin sinetron ya?! Hehehe back to my story...

      “Krriinngg!!!” telepon wireless berbunyi.

      Aku segera meraih telepon genggam yang ada di dekat sofa tempatku duduk.

      “Halo!” sapaku.

      “Hei, Yuri! Apa kabar lo? Baik-baik aja kan?”

      “Eh, elo, Soo! Kalo dibilang baik sih nggak, kalo dibilang buruk agak sih, elo?”

      “Gue happy, sob! Kenapa? Lo ada masalah lagi sama Jessica?”

      “Kok tahu?” tanyaku sambil mengerutkan kening.

      “Ya iyalah, gue tadi liat infotainment terus ada gossip lo sama Jessica muncul, ya udah gue pantengin aja tuh TV sampe gossip lo abis. Emangnya elo ada apa lagi sih sama Jessica?”

      “Hahaha gokil, lo!” responku, lumayan bisa terhibur setelah hampir seharian emosi.

      “Lah, malah ketawa.” Ucap Sooyoung heran, “Yuri, kayaknya elo tuh memang udah waktunya deh baikan sama Jessica, kasihan dia. Kalo gak ada lo, siapa yang jaga dia? Kalo elo juga marahan sama dia, otomatis elo kan gak bisa jagain dia?”

      “Baikan? Enak bener lo bilang baikan, elo sih enak gak punya masalah sama dia. Gue? Gue udah banyak banget masalah sama dia termasuk yang terakhir ini nih, dia bawain lagu gue di LCLR,”

      “Oya? Jadi, dia bawain lagu lo, Yuri?”

      “Iya, emang kenapa?”

      “Hahaha gak pa-pa. O ya 

TBC 

Gimana ya keadaan Jessica???mudah-mudahan ngak kenapa-napa

oh iya jangan lupa koment ya ^_^